Tampilkan postingan dengan label Tulisanku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tulisanku. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Desember 2020

1-4-3

 

When I miss U

I just can hear your favorite songs again again

David cook – Always be my baby

Christian bautista – Captured

I want to send text to you

But I’m afraid

I’m afraid disturb you

I want ask something

But I’m hesitant

Just look your picture

And say I miss U

Hope you will hear me

I don’t know your heart

So please tell me someday

I wanna be together with you

Hold your hand

And make you always smile to me

GOD, please make this come true

Baby, I don’t wanna anybody but him

-SDV,2020-

Sabtu, 03 Desember 2016

Saturday is Nice



Simple we just promise to meet
And I believe you will come
Time is coming and I’ve done
Uncontrollable rain almost block up
Remember about our promise
Dark cloud can’t  separate us
Alike spirit take out our step
You and me finally meet, talk, and laugh

Is your attitude like this to other girls or just with me?
So comfort beside you and may be I feel safe for first time

Now I feel safe
Is this feeling right?
Can I feel forever when I’m with you?
Endless friendship between you and me

I hope so
If you can’t be my hero
I hope I can meet someone like you
If my hero is you, this will be nice 
#one

Jumat, 03 Juli 2015

Teman



Mendengarkan alunan musik akustik
Sungguh menyenangkan
Apalagi musik Akdong Musician - On The Subway
Membuatku menikmati kala senja
Berteman angin lembut yang membelai tanganku
Serta suara sayup-sayup panggilan beribadah

Lagu itu mengingatkanku
Akan banyak kenangan yang telah kubuat
Bersama teman-teman
Lukisan indah yang kubuat bersama mereka
Sudah mampu membuatku tertawa
Kala aku menikmati senja ini

Lagu itu mengingatkanku
Pada seorang teman yang lebih muda dariku
Bertubuh besar
Namun memiliki tingkah laku yang lucu
Dan membuatku selalu tertawa jika bersamanya

Lukisan yang kubuat dengannya
Membekas kuat di dalam ingatanku
Di tempat indah yang dilengkapi biang lala
Kami pun sempat menaikinya berdua

Menikmati indahnya kota malang dari atas
Merasa takjub sekaligus takut
Berteriak melepaskan beban kami
Dan berharap biang lala akan terus membawa kami
Berputar sampai puas

Tak hanya itu
Menikmati indahnya taman itu di malam hari
Benar-benar indah
Lampu-lampu hias mulai menampakkan diri
Membuat cantik taman kota itu
Kami duduk di dekat air mancur

Menikmati biang lala yang kami naiki
Dia bermandikan cahaya lampu
Cantik
Kami tak ingin beranjak dari tempat itu

Angin sore membelai wajah kami dengan lembut
Membuat kami ingin bermanja-manja dengan mereka
Adik-adik kelas yang sibuk berfoto ria
Membuat kami tersenyum dengan pose mereka

Angin yang bertekanan rendah mulai memegang tubuh kami
Namun tak menyurutkan keinginan kami
Untuk tetap duduk menikmati taman yang bermandikan cahaya itu
Kami mulai membuka pembicaraan tentang kehidupan
Dan saling bertukar pikiran tentang pertemanan

Konsep saling memahami
Menjadi topik kami malam itu
Kami ingin dipahami dan dimengerti
Namun yang terpenting
Memahami dan mengerti orang lain

Karena sejujurnya mereka, teman kita
Menjadi dekat dengan kami
Karena mereka ingin
Dipahami dan dimengerti

Percakapan dan diskusi itu berjalan begitu seru
Sampai kami dipanggil untuk segera kembali

Terimakasih teman
Kau mau melukis pemandangan indah bersamaku
Malam itu
Di taman kota Malang

Kamis, 05 Februari 2015

It’s Same, Right?



Bagai cahaya dari kejauhan, wajahnya yang cantik itu hampir tak terlihat karena banyaknya kawan yang mengelilinginya. Wajahnya, gaya rambutnya, warna kulitnya sampai senyumnya benar-benar membiusku hari itu. Aku tak mampu menahan rasa ini setiap kali aku melihat dia tersenyum. Rasa ini membuat aku sulit bernapas dan ingin memilikinya. Senyumnya memiliki dua makna bagiku. Senyumnya adalah vitamin dan racun bagiku. Terkadang menyenangkan, terkadang membuatku susah menyangga kepala. Senyumnya memenuhi otakku karena aku belum bisa memilikinya. Ya sepertinya, aku jatuh cinta untuk kedua kalinya. Pada tipe orang yang sama. Berpenampilan sederhana dan selalu tersenyum. Entah mengapa hatiku dapat terjebak dalam ruang auranya. Dan sulit rasanya membebaskan hatiku dari ruang itu.
Senyumnya tak hanya menjebak diriku namun juga membuatku selalu gugup di dekatnya hingga aku tak berani berbincang-bincang lama dengannya. Perbincangan paling lama yang pernah kami lakukan hanya terjadi kurang dari 15 detik. Saat itu dia bertanya dan aku hanya menjawab dengan satu kata yaitu ya. Ketika satu kelompok dengannya, aku juga tak pernah memulai percakapan karena aku gugup. Aku selalu menghindarinya. Aku selalu tak pernah menyapanya agar aku tak salah tingkah.
Banyak hal istimewa yang terjadi di antara kami. Salah satu hal istimewa yang terjadi adalah pertemuanku dengannya di tempat makan suatu pusat perbelanjaan. Saat itu aku menemani dosen dan anaknya menyantap makan siang di sana. Sebenarnya bukan bertemu, aku hanya melihatnya dari kejauhan. Dia duduk bersama seseorang di sana. Namun seseorang itu tak terlihat jelas dari tempat dudukku. Apakah dia bersama teman laki-laki? Rasa ingin tahuku memuncak saat itu. Aku memanfaatkan tubuhku yang tinggi ini untuk melihat lebih jelas siapa orang yang bersamanya. Hatiku mulai tenang ketika aku tahu orang yang duduk di depannya adalah orang yang berjilbab. Untunglah seorang yeoja (perempuan).
Dosenku yang bingung melihat tingkahku mencoba untuk menyadarkanku. Aku kaget dan segera minta izin ke kamar mandi agar tidak ditanyai lebih lanjut. Aku melangkahkan kaki melewati jalan yang berseberangan dengan mejanya. Aku memperhatikannya walau sebentar. Senyumnya bagai vitamin saat itu dan tak disangka dia menoleh kepadaku. Aku segera membuang wajahku. Wow! Dia melihatku, apakah dia mengenaliku? Apakah dia akan membicarakan diriku pada temannya itu? Entahlah

Hal istimewa lainnya terjadi ketika aku berkesempatan melakukan perjalanan wisata bersamanya. Walaupun tidak hanya kami berdua yang ikut, tapi perjalanan ini sudah cukup memberikan kenangan yang manis bersamanya. Kesempatan ini baru aku dapatkan sekitar jam 9 malam..........
To be continued.....